Sabtu, 10 Januari 2009

BERAPAKAH NILAI KERUGIAN BAGI MANUSIA

Segala puji hanyalah milik Allah subhanahu wata’ala Yang telah memberikan kepada kita berbagai kenikmatan serta masih memberikan kita kesempatan untuk beramal sedang kita masih menjadi seorang muslim. Sangat berbeda sekali balasan sebuah amal bagi seorang muslim dan bukan. Terdapat sebuah kaidah yang secara sederhana sebagai berikut: “Dalam bahasa matematika, aqidah yang benar adalah angka 1, amal-amal yang baik adalah angka 0 di belakang angka 1. Angka 0 tersebut akan menjadi berarti apabila didahului angka 1.” Apa maksudnya? Sangat jelas… kan… Hanya amal-amal orang muslim dengan aqidah yang luruslah yang akan mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu wata’ala. Dalam surat An Nahl : 97, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman, "Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik ^463 dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

^463. Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam ISlam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal kebajikan harus disertai dengan iman



Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wasalam, Seorang manusia yang paling layak kita jadikan idola. Atas izin Allah dan usaha keras Rasulullah, manusia dapat mengenal kembali fitrahnya yakni beribadah hanya kepada Allah.

Dalam surat Al 'Ashr, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang yang saling berpesan dalam kebenaran dan saling berpesan dalam kebaikan. Mahabenar Allah, memang kita dalam kerugian bila kita tidak mengisi waktu kita dengan kegiatan yang berguna untuk kepentingan dunia ataupun kepentingan akhirat. Namun apakah Anda tahu seberapa besar nilai kerugian yang dinyatakan oleh Allah -yang memiliki semua yang ada di langit dan di bumi- bisa atau sering kita alami tersebut???

Hal ini bisa dianalogikan dengan hal berikut, Apabila seorang penjual siomay keliling mengeluh, dan mengatakan bahwa hari ini dia mengalami kerugian, kita bias mengira-ira kalau besar kerugiannya sebesar puluhan ribu rupiah. Bila ada seorang pemilik restoran yang mengaku telah rugi, kemungkinan nilai rugi yang dia maksud itu adalah sebesar ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kemarin, ketika terjadi penurunan harga BBM banyak dari pemilik SPBU mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Dari ketiga contoh ini bias diambil sebuah kesimpulan bahwa besar dari nilai kerugian sebanding dengan siapa yang mengatakannya, kerugian yang dimaksud oleh orang yang kaya sangat jauh berbeda. Nah sekarang, seberapa besar kerugian tersebut bila yang mengatakan adalah Allah, Yang memiliki semua yang ada di langit dan di bumi… Anda pasti dapat menjawabnya sendiri.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Download Buletin Iltizam Rohis SMA 6 SemarangCaranya klick gambar berikut :


Kamis, 01 Januari 2009

file ptk

buat temen2q, nih file ptk pak Agus.
klik aja file ptk ini